9 Penyebab Anak Terlambat Bicara Yang Perlu Anda Waspadai

penyebab anak terlambat bicara

9 Penyebab Anak Terlambat Bicara Yang Perlu Anda Waspadai – Dalam salah satu rubrik kesehatan di suatu majalah anak, dr. Ferdy Limawal menyatakan bahwa anak terlambat bicara (speech delay) merupakan salah satu gangguan perkembangan yang paling sering ditemukan pada anak dan disebabkan oleh banyak hal.

Gangguan perkembangan anak -termasuk keterlambatan bicara- dapat terjadi pada satu bidang atau lebih. Secara garis besar, bidang perkembangan anak terdiri dari motorik kasar, motorik halus, bicara atau bahasa, kognitif, personal, sosial, dan kemandirian.

Keterlambatan bicara pada anak ini merupakan salah satu gangguan perkembangan yang paling umum ditemui. Penyebabnya bisa sangat luas dan kompleks, sehingga perlu diketahui tanda-tandanya agar mudah mendeteksi terjadinya keterlambatan bicara pada si buah hati.

Kemampuan berbicara tentunya berhubungan erat dengan kemampuan reseptif atau memahami, serta kemampuan ekspresif atau menyampaikan informasi perasaan, pikiran, maupun ide.

Selain itu, kemampuan bicara juga masih berkaitan dengan kemampuan dalam menggerakkan organ bicara, agar bisa mengeluarkan bunyi yang sesuai.

Orang tua perlu memahami berbagai hal yang bisa menyebabkan terjadinya keterlambatan bicara, sehingga anak bisa mendapatkan penanganan yang tepat, jika mengalami masalah ini.

Berikut Ini Adalah 9 Penyebab Anak Terlambat Bicara yang Perlu Diwaspadai

Ada beberapa hal yang menyebabkan anak menjadi lambat bicara, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Kurangnya Komunikasi dari Lingkungan

Ini mungkin terdengar sepele, namun nyatanya sangat penting.

Anak bisa menguasai banyak kosa kata, jika dirinya selalu diajak untuk berkomunikasi. Saat ini, banyak orang tua yang sibuk dengan hal lain, seperti pekerjaan atau lainnya, sehingga anak relatif terbaikan dan tidak sempat berkomunikasi dengan orang tuanya.

Padahal, komunikasi antara anak dan orang tua ini, selain sebagai salah satu cara membentuk ikatan batin, juga bisa membuat anak mencerna setiap kata yang diucapkan. Jika anak tidak pernah diajak berkomunikasi dan mendengar kosa kata, bagaimana dirinya bisa menguasai kosa kata bukan?

Jadi, selalu bangun komunikasi dengan baik antara orang tua dan anak, ya!

2. Gangguan Pendengaran

Anak yang memiliki masalah pada indera pendengarannya, maka secara otomatis dirinya akan mengalami kesulitan pula dalam memahami apa yang menjadi perbincangan orang dewasa. Hal itulah yang kemudian menyebabkan gangguan pendengaran sebagai salah satu faktor penyebab anak terlambat bicara.

Anak yang mengalami masalah pada pendengaran bisa disebabkan oleh banyak hal. Sebaiknya, jika terdapat indikasi adanya gangguan pendengaran, segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter, untuk mendapatkan penanganan yang lebih optimal.

3. Kecanduan Gadget dan Televisi

Semakin canggihnya teknologi, seperti hadirnya gadget dan televisi di setiap rumah, juga bisa berdampak negatif pada perkembangan bicara anak.

Anak yang terlalu sering bermain gadget atau menonton TV, hanya akan mendapatkan informasi secara satu arah saja. Dengan begitu, dirinya tidak bisa mencerna setiap kosa kata yang masuk ke dalam otaknya.

Hal ini bisa bertambah parah lagi, jika anak juga menonton tayangan televisi yang tidak sesuai dengan usianya, karena bisa menimbulkan berbagai bentuk penyimpangan seperti perkelahian, pemerkosaan, dan lain sebagainya.

4. Masalah Tongue-tie (Ankyloglossia)

Tongue-tie atau yang dikenal juga dengan istilah lidah pendek, merupakan kelainan bawaan di mana lidah tidak leluasa bergerak karena frenulum lidah yang terlalu pendek. Frenulum lidah sendiri adalah jaringan tipis di bawah lidah bagian tengah yang menghubungkan lidah dengan dasar mulut.

Kondisi ini terjadi setidaknya pada 4 hingga 11% bayi yang baru lahir, dan lebih umum menimpa bayi laki-laki dibanding bayi perempuan. Anak yang mengalami tongue-tie akan mengalami kesulitan untuk mengucapkan kata dengan baik, sehingga cenderung kurang jelas saat berbicara.

5. Kelahiran Prematur

Bayi yang lahir secara prematur, memang memiliki resiko lebih tinggi mengalami berbagai gangguan perkembangan. Meskipun begitu, banyak bayi prematur sehat yang bisa melewati permasalahan tersebut dan tumbuh dengan normal.

Prematuritas dapat menyebabkan berbagai keterlambatan perkembangan, termasuk keterlambatan bicara pada anak, dikarenakan belum siapnya indera untuk terbentuk sempurna ketika berada dalam masa kandungan.

6. Gangguan Neurologis

Gangguan neurologis (gangguan pada sistem otak dan saraf) bisa menyerang apa saja pada tubuh anak, namun yang paling utama adalah sistem saraf dan otot.

Jika sistem saraf dan otot terganggu oleh gangguan ini, maka penderitanya akan kesulitan berbicara, bahkan kesulitan pula dalam menggerakan seluruh bagian mulutnya.

Beberapa contoh gangguan neurologis yang menjadi faktor penyebab anak terlambat bicara adalah cerebral palsy, distrofi otot, dan lain sebagainya.

7. Memiliki Hambatan Pada Perkembangan Otak

Seseorang bisa memiliki kemampuan bicara, karena adanya sel oral motor di otaknya yang bekerja dengan baik. Tugas sel ini mencerna kata yang didengar, kemudian diterjemahkan menjadi kata melalui proses bicara.

Jika si buah hati mengalami gangguan pada sel oral motor di dalam otaknya ini, maka bisa dipastikan ia akan kesulitan berbahasa dan berkomunikasi.

Hal ini bahkan bisa memicu anak kesulitan dalam menggerakan lidah, gigi, dan rahang, sehingga semakin sulit dalam menghasilkan bunyi dari mulut untuk berbicara.

8. Faktor Keturunan atau Genetik

Meskipun hingga saat ini belum ada bukti penelitian medis yang cukup kuat mengenai faktor keturunan atau genetik bisa mempengaruhi kemampuan bicara anak, namun data bahwa anak yang memilki riwayat keluarga terlambat bicara juga banyak ditemui.

9. Gangguan yang Berhubungan Dengan Fungsi otak, Seperti Autisme, ADHD, dll

Beberapa jenis gangguan perkembangan, seperti autisme, ADHD, dan sebagainya, dapat mengakibatkan anak sulit terfokus pada lingkungannya, sehingga mengalami kesulitan untuk belajar berbicara.

Pada banyak kasus, keterlambatan bicara memang berkaitan dengan gangguan ini. Anak-anak yang mengalami autisme maupun ADHD tergolong anak-anak berkebutuhan khusus yang membutuhkan penanganan tepat.

Baca Juga: Nutrisi Otak Terbaik untuk Mengatasi Keterlambatan Bicara Si Buah Hati.