Pernahkah kita melihat, betapa banyaknya anak terlambat bicara yang belum juga mengalami perkembangan setelah melakukan terapi atau treatment lainnya? Beberapa di antara kita bahkan mungkin mengalami hal ini.

Mungkin masih banyak orang tua yang menganggap terlambat bicara bukanlah masalah serius…. Padahal, bisa jadi hal ini akan berpengaruh besar bagi masa depannya. 

Bukankah manusia adalah makhluk sosial, sehingga butuh untuk dimengerti? 

Bagaimana mungkin orang tua  mengerti kebutuhan anak bila anak tidak mampu berkomunikasi dengan baik?

Lalu bagaimana anak bisa bermain dengan teman-teman sebayanya bila mengalami kesulitan berkomunikasi? 

Banyak anak yang cenderung menjadi temperamental karena tidak bisa berkomunikasi dengan baik, sehingga lambat laun anak-anak lain mulai menjauhi. 

Bagaimana bila anak kita kemudian terkucilkan dan kemudian berdampak pada perkembangan psikologisnya di kemudian hari, sehingga anak tumbuh menjadi orang yang minder dan tidak percaya diri?

Dan itu mungkin belum seberapa…. karena keterlembatan bicara pada anak sering kali merupakan gejala dari gangguan perkembangan yang lebih serius lagi, seperti autisme, ADHD, hiperaktif, dan sebagainya.

Kalau ini yang terjadi, maka jelas-jelas masa depan anak akan mengalami hambatan serius bila tidak mendapatkan penanganan yang tepat.

Penanganan anak terlambat bicara tentu tak akan cukup hanya dengan terapi saja. Apalagi jika si buah hati ternyata mengalami gangguan perkembangan serius seperti yang disebutkan tadi.

Pada banyak kasus, perhatian kita harus lebih banyak difokuskan pada perkembangan otak dan syarafnya.

Mengapa demikian? Karena semua organ tubuh kita dikontrol oleh otak melalui syaraf. Manusia tidak akan mampu bergerak, berbicara, bahkan berfikir dengan baik bila otaknya tidak berfungsi optimal. Dan agar otak dan syarafnya bisa berkembang dan berfungsi secara optimal, maka otak butuh nutrisi yang cukup.

Memberikan asupan nutrisi bagi otak anak sering kali luput dari perhatian orang tua. Padahal, asupan nutrisi ke otak sangat diperlukan untuk mengoptimalkan perkembangan si buah hati, tak terkecuali kemampuan berbicaranya.